Senin, 21 Mei 2018

PEMASARAN DAN PROMOSI MARKOM (Tugas Mata Kuliah Marketing Komunikasi)


NAMA : TETI HARYATI
NIM      : 51117123

PEMASARAN DAN PROMOSI MARKETING KOMUNIKASI

marketing merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan, dimana marketing bukan hanya prinsip mengenai bagaimana untuk menjual saja, tetapi bagaimana memberikan kepuasaan kepada konsumen, agar mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. berdasarkan hal tersebut, maka kita dapat melihat pentingnya fungsi marketing, sehingga marketing perlu mendapat perhatian khusus. Tujuan kegiatan pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini jelas membuktikan bahwa kegiatan marketing tidak hanya berfokus pada produk yang dihasilkan, tetapi lebih kepada pelayanan konsumen. Marketing sebagai kunci utama bisnis memiliki tugas yang kompleks. Tugas marketing harus dijalankan dengan baik, agar tercipta keberhasilan bisnis. Tugas yang pertama adalah merencanakan produk. Bagian marketing harus mampu merencanakan produk apa yang akan dipasarkan. Sebelum produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu produk. Sehingga produk yang dihasilkan perusahaan nantinya dapat laku dipasaran.
Kehadiran media cetak dan elektronik telah menimbulkan sikap keseriusan bagi para pengusaha, dimana mereka dipaksa untuk selalu memperbaiki kualitas produk; barang dan jasa yang mereka tawarkan. Para pengusaha tidak hanya melakukan strategi positioning sebuah produk dipasar melalui penetapan standarisasi mutu dan kualitas pelayanan, namun juga mereka berusaha mempertahankan brand position dibenak konsumen melalui pemantapan strategi promosi. Persaingan produk juga telah menyebabkan peningkatan biaya belanja iklan dan sejumlah kegiatan promosi lainnya sebagai upaya untuk merebut perhatian konsumen. Strategi komunikasi pemasaran (marketing communication) yang tepat dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Dalam kajian pemasaran, kegiatan promosi yang efektif dan efisien dapat dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix).
Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu: advertising, sales promotion, public relation, personal selling, dan direct selling. Demikian pula halnya dengan event dan exhibition, keduanya merupakan bagian dari marketing communication mix yang dikembangkan oleh sales promotion. Komunikasi yang digunakan dalam kegiatan sales promotion membutuhkan media promosi seperti flier, banner, poster, folder, dan catalogue, atau corporate profile. Sedangkan pada personal selling, media tersebut juga dibutuhkan khususnya dalam penawaran suatu produk kepada konsumen secara tatap muka.
Komunikasi pemasaran merupakan aplikasi komunikasi yang ditujukan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Aplikasi tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk media yang digunakan, daya tarik pesan dan frekuensi penyajian. Komunikasi pemasaran dapat juga dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahapan perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki.
Bauran komuunikasi pemasaran (juga disebut dengan bauran promosi atau promosi mix) terdiri atas lima cara berkomunikasi utama, yaitu sebagai berikut:
1.       Periklanan, yaitu semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang ataupun jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
2.       Promosi penjualan, yaitu berbagai insentif jangka pendek yang bertujuan untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk ataupun jasa.
3.       Hubungan masyarakat dan publisitas, yaitu berbagai program untuk mempromosikan ataupun melindungi citra perusahaaan maupun produk individualnya.
4.       Penjualan secara pribadi, yaitu interaksi langsung dengan seorang calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, serta menerima pesan.
5.       Pemasaran langsung, yaitu penggunaan surat, telepon, email, faksimili, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau memperoleh tanggapan langsung dengan atau memperoleh tanggapan langsung dari konsumen tertentu dan calon pelanggan.
Direct Marketing
                Direct marketing adalah bagian dari program komunikasi pemasaran. Pasar tidak dapat dicapai apabila kita hanya menggunakan salah satu cara atau medium saja, namun marketing strategy effective adalah dengan memasuki pasar dengan berbagai cara dan medium melalui dengan perhitungan yang tepat. Pasar saat ini sulit diduga, secara psikis mereka memiliki kemungkinan berubah sangat cepat, mereka sangat cepat belajar, sehingga membentuk sikap defensive yang kuat. Cognitive mereka perlu diperkuat dan selalu diulang setiap saat. Kebanyakan mereka lebih familiar dengan satu kelompok kecil yang memiliki gaya hidup yang spesial (lifestyle) mereka mengunjungi tempat-tempat tertentu dan acara-acara social tertentu. Walau demikian untuk target market secara umum lebih mudah dicapai melalui penyampaian pesan dimedia massa. Kehadiran media massa dalam memenuhi keinginan industri perlu diperoleh kesempatan untuk meraih target market sebesar-besarnya dan menjangkau target market yang tidak terjangkau melalui metode atau teknik marketing lainnya.
Personnel Selling
Personnel selling adalah improvisasi dari penjualan dengan mengguanakan komunikasi a person to person communication. Personneling selling ini sangat dominan dalam industry. Dalam marketing communicaton, personnel selling merupakan mitra pentingnya dan tidak dapat digantikan dengan elemen promosi lainnya. Personnel selling biasanya dilaksanakan oleh sales dibawah naungan sales manager yang mempromosikan produk secara langsung kepada target market. Seorang sales ketika bertemu dengan klien atau konsumen memberikan informasi tentang produk melalui sebuah peragaan penggunaan produk. Adakalanya sales visit tidak melakukan peragaan karena produk yang ditawarkannya dalam bentuk yang tidak tampak. Contoh; ketika kita ingin memperkenalkan sebuah lembaga pendidikan cenderung mengajak konsumen untuk langsung dating ketempat diman pendidikan tersebut diadakan dan menunjukan fasilitas yang dimiliki, bahkan tidak jarang kita mengundang mereka dating saat proses belajar mengajar berlangsung.
Belch dan Belch menyebutkan satu istilah dalam personnel selling yaitu dyadic communication, mereka menyebutkan “thus direct and interpersonal communication lets sender immediately receive and evaluate feedback from the receiver. This communication process, know as dyadic communication (between two people or groups) allows for more specific tailoring of the message and more personnel communication than do many of other media discussed” (2004:599).
Tugas Personnel Selling:
1.       Melakukan pengalokasian prospek pelanggan
2.       Menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen yang harus dipuaskan
3.       Memberikan rekomendasi cara memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut
4.       Demontrasikan kelebihan perusahaan dan produk yang dijual dan mampu memberikan informasi bagaimana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi
5.       Tutuplah kegiatan dengan memberikan penawaran atau request order
6.       Follow up kembali untuk memotivasi mereka melakukan tindakan yang kita inginkan
kelemahan Personnel Selling:
1.       Pesan sering tidak konsisten berubah-ubah
2.       Kekuatan sales atau konflik manajemen menyebabkan kegiatan sales tidak berfungsi
3.       Biaya tinggi, hal ini tampak pada kegiatan sales call cenderung tinggi dan kadang-kadang tidak memperoleh hasil yang memuaskan atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan
4.       Masalah etika, kadang-kadang kehadiran dari sales person dianggap mengganggu kesibukan seseorang, namun pemaksaan sering terjadi menyebabkan sales person mulai melanggar etika bisnis yang lazim

Sales Promotion
Sales promotion didefinisikan sebagai arahan langung dimana terjadinya pengoperan nilai atau intensif terhadap produk kepada kekuatan penjualan, distribusikan dengan tujuan utama terjadinya penjualan secara langsung. Dalam sales promotion terbagi dua teknik kegiatan promosi, yaitu; consumer-oriented promotions dan trade-oriented promotions.
Tujuan dari consumer oriented adalah mengajak konsumen untuk mecoba produk yang belum pernah mereka kenal, atau atau belum pernah mereka gunakan. Beberapa cara yang bias dilakukan dalam program sales promotion ini adalah sebagi berikut:
1.       Obtaining Trail and Repurchase dengan tujuan ini agar konsumen mau melakukannya, maka dalam kegiatan promosi penggunaan coupons dan samples sangat membantu daya tarik mereka untuk menggunakan produk. Sejumlah bank menggunakan cara undian berhadiah langsung dengan tujuan untuk memperoleh nasabah sebanyak-banyaknya. Nasabah yang tertarik akan mengikuti cara yang berlaku di bank tersebut sehingga nasabah dapat melihat perbandingan fasilitas produk dan servis bank tersebut dengan bank lainnya.
2.       Increasing Consumtion of Estabilish Brand, persaingan memaksa perusahaan untuk lebih menonjol (stand out) dibanding competitor lainnya, konsumen yang tertarik membeli atau menggunakan jasa karena mereka diperkenalkan suatu cara baru dalam mengkonsumsi produk tersebut.
3.       Depending Current Costumer, dimaksudkan sebagai upaya untuk mempertahankan jumlah pembelian karena tingginya persaingan agar konsumen atau pelanggan tidak beralih kepada produk atau jasa lainnya.
4.       Targeting a Spesifik Market, sales promotion dianggap berhasil dalam menjangkau spesifik market dari produk yang mereka produksi dengan penggunaan coupon, sample, contets and sweeptakes sangat efektif untuk meraih target dalam satu area yang lebih spesifik (geographic, demografic, psycographic dan etnic graphic).
Publicity
Publicity (publisitas) merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam program public relation. Dalam dunia usaha saat ini, peran publicity sangat penting karena mampu menjangkau opini public yang dapat mendukung produk/ jasa serta membentuk suatu perceived quality dalam benak konsumen. publicity selalu dihubungkan dengan usaha perusahaan untuk menumbuh- ciptakan suatu image, baik corporate image maupun brand atau product image. Publicity biasanya digunakan untuk mempromosikan produk spesial yang dapat membangkitkan kepercayaan terhadap produk, dan memperkuat image nilai dari suatu produk kepada pelanggan khusus. Publicity itu sendiri pada dasarnya merupakan pengembangan dari konsep berita, yaitu: 5 W+ 1 H (who, what, when,where, why dan how), hanya dalam pengemasannya saja yang berbeda. Jika dalam penulisan berita 5W dijabarkan secara singkat maka dalam publicity cenderung disajikan lebih detail dan kompleks.
Kekuatan Dari Publicity
1.       Publicity memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi, karena konsumen dibantu untuk memberikan penalaran secara objektif. Dalam penyampaian informasi melalui publicity ini, konsumen dapat mengenal fakta-fakta keberadaan produk, alas an-alasan atau argumentasi yang tepat. Informasi yang disampaikan dengan demikian dapat dianggap memiliki kebenaran obyektif.
2.       Publicty sering kali diikuti oleh pernyataan-pernyataan public dengan melakukan sebuah pembenaran terhadap keunggulan yang dimiliki. Publicity seperti ini biasanya muncul pada majalah produk seperti ponsel, motor, atau kesehatan.
3.       Publicity memiliki kekuatan  untuk menarik perhatian dari judul dan photo-photo. Selain itu publicity mampu membangkitkan rasa ingin tahu, membangkitkan latent needs, dan mendorong konsumen untuk melakukan uji coba (trial).
Model-model publicity
Publicity dapat ditampilkan dalam berbagai cara, salah satu diantaranya melalui video news release yang ditampilkan melalui siaran berita di televisi. Namun bila melihat jumlah pemakaian waktu yang cukup lama (dengan menggunakan cara tersebut) perusahaan kemungkinan harus membayar dengan harga tinggi. Publicity juga mucul dalam sebuah selingan siaran radio dalam bentuk sales reports atau talk show. Di sini, marketer akan diuji kepiawaiannya dalam menyusun suatu skenario talk show yang berfungsi sebagai promosi terselubung atas suatu produk.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMASARAN DAN PROMOSI MARKOM (Tugas Mata Kuliah Marketing Komunikasi)

NAMA : TETI HARYATI NIM       : 51117123 PEMASARAN DAN PROMOSI MARKETING KOMUNIKASI marketing merupakan salah satu kunci keber...